"Sumur Hang Tuah di Lingga" Jejak Sejarah Yang Menghilang
Table of Contents
ZONANESIA.WEB.ID - Lingga, Maret 2025 - Sumur Hang Tuah di Desa Tinjul, Kabupaten Lingga, menjadi perbincangan hangat di kalangan sejarawan dan pengiat sejarah dan budaya Melayu. Menurut beberapa sumber sejarah, Hang Tuah lahir di Kampung Duyong, Melaka, yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga.
Namun, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa Hang Tuah berasal dari Bentan dan mungkin memiliki kerabat dengan Kesultanan Riau-Lingga. Sehingga, di Kabupaten Lingga pun terdapat peninggalan sejarah, seperti Sumur Hang Tuah, yang diyakini sebagai tempat pemandian para pendekar Hang Tuah dan kawan-kawannya.
Kepala Desa Tinjul, Amren, membenarkan bahwa sumur tersebut telah dikenal sebagai Sumur Hang Tuah selama bertahun-tahun. Menurutnya, jarak tempuh dari Desa Tinjul ke Sumur Hang Tuah memakan waktu sekitar 30 menit jika air pasang, dan lebih sulit dijangkau jika air surut.
Beberapa ahli sejarah di Kepri membenarkan bahwa masyarakat Lingga umumnya dan khususnya Desa Tinjul, percaya bahwa sumur tersebut adalah tempat pemandian pendekar Hang Tuah. Namun, kajian mendalam tentang sumur tersebut masih belum ada.
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 4 Riau dan Provinsi Kepri belum memiliki data dan sejarah tentang Sumur Hang Tuah. Mereka juga belum melakukan kajian sejarah tentang sumur tersebut.
Lazuardi, pengiat sejarah dan budaya, membenarkan bahwa sumur tersebut telah diadakan penelitian dari Malaysia dan Indonesia. Menurutnya, sumur tersebut telah dimasukkan dalam buku "Jejak Sejarah Hang Tuah" oleh Datuk Rida Kaliamsi dan kawan-kawan.
TIM Redaksi (Obbie).
Posting Komentar