Pemkab Karimun dan Universitas Karimun Kolaborasi Susun Buku Ketahanan Pangan Berbasis Sagu
Table of Contents
ZONANESIA.WEB.ID - Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun bersama Universitas Karimun mengambil langkah progresif dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui penyusunan buku bertema "Pengembangan Sagu sebagai Ketahanan Pangan Lokal." Buku ini ditulis secara kolaboratif oleh Bupati Karimun, Ing. H. Iskandarsyah, bersama sejumlah akademisi Universitas Karimun.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sinergi antara pemerintah daerah dan kalangan akademik. Tujuannya adalah untuk menghasilkan referensi kebijakan yang dapat mendorong pemanfaatan sagu sebagai sumber pangan alternatif yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian daerah dalam sektor pangan.
“Keterlibatan langsung kepala daerah dalam penulisan buku ini menjadi simbol kuat bahwa isu ketahanan pangan merupakan prioritas strategis yang memerlukan pendekatan ilmiah dan kebijakan yang terintegrasi,” ujar Rektor Universitas Karimun.
Dalam beberapa tahun terakhir, Universitas Karimun telah aktif menjalin kerja sama dengan berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Karimun, di antaranya Kecamatan Belat, Kecamatan Buru, dan Kecamatan Durai. Bentuk kerja sama ini meliputi kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) dengan pemerintah kecamatan setempat.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan hasil akademik yang aplikatif dan memberi dampak langsung bagi masyarakat. Kolaborasi ini adalah bagian dari peran strategis kami dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Buku yang sedang disusun ini diharapkan tidak hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga panduan praktis dalam mendesain kebijakan berbasis data dan kearifan lokal. Pemanfaatan sagu yang selama ini belum tergarap optimal, diangkat sebagai salah satu solusi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh konkret bagaimana dunia pendidikan tinggi dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam isu-isu vital seperti pangan, lingkungan, dan kedaulatan sumber daya lokal.
(Saliadi).
#pemkab
#pendidikan
#daerah
#karimun
#kepri
Posting Komentar