Ketua LPMP Sultra Tanggapi Pernyataan Dinkes Konsel, Sarwan Menyebut Bentuk Kepanikan

Table of Contents
ZONANESIA.WEB.ID ,Konsel,- Ketua Laskar Pemuda Merah Putih (LPMP) Sultra menanggapi pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe Selatan (Konsel). Jum'at, 23/05/2025.

Sarwan SH. Mengatakan bahwa klarifikasi Diknas Konsel terkait Pembangunan Puskesmas Wolasi adalah sebuah pernyataan Irasional atau bentuk kepanikan dan pernyataan Kamuflase.

"Klarifikasi tersebut justru menimbulkan keraguan, dan saya pastikan PPK sudah mengetahui kalau pekerjaan ini akan mangkrak alias gagal perencanaan, dengan melihat hasil presentasi realisasi pekerjaan yang sekian persen itu. Tapi anehnya, Kok justru Adendum??, Adendum artinya Adanya pemberian sanksi Nominal terhadap pihak yang mengerjakan proyek tersebut, dan itu tidak main-main kalau dihitung dari 28 Desember -16 Februari, bisa ratusan juta," jelas sarwan.

Lanjut Sarwan, ia menduga bahwa proyek itu terdapat dugaan kerugian keuangan negara, karna faktanya terbengkalai.

Kemudian, perlu kita pertanyakan apakah benar realisasi keuangannya hanya baru sebesar 30 persen? Itu kita perlu transparansinya.

Selain itu, kendala CV Artha Jaya Pratama ini apa? sehingga terkendala progres proyek ini, apakah dari faktor keuangan atau berhubungan dangan kondisi alam, dan ini tidak masuk akal. 

"Masa iya perusahaan tersebut berharap di Blacklist?, Ataukah ada propaganda kepentingan didalamnya sehingga proyek mangkrak, dengan berharap penganggaran baru 2025, artinya anggaran baru fee-nya juga baru," ucap Sarwan.

Masih yang sama, Kesimpulanya, kata Sarwan, "kami secara kelembagaan akan terus mengawal kasus ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada APH bekerja secara Maksimal, kami tidak menutup diri dan membenarkan pernyataan kami secara sepihak, biar penegak hukum yang melakukan tugasnya berdasarkan Fakta-fakta dilapangan. Pungkasnya


(Redaksi/Kontributor).

Posting Komentar