Soroti Aspek Keselamatan Wisata, LSM Prabhu Jabar Audiensi dengan Disparbud Jawa Barat

Table of Contents

Bandung, Zonanesia.web.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Prabhu Indonesia Jaya Provinsi Jawa Barat melaksanakan audiensi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Senin (23/6/2025), sebagai bentuk keprihatinan atas minimnya perhatian terhadap aspek keselamatan dan perlindungan bagi pengunjung di sejumlah destinasi wisata.

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW Jabar Ujang Sutarman, didampingi Sekretaris Jenderal, Ketua Harian DPW, serta Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya, Odang Kusmana, S.Kom., S.H., bersama jajaran pengurus pusat. Turut hadir Ketua DPD Kabupaten Bekasi N. Rudiansah, didampingi Ujang HS dan M. Suwandi (Aweng), serta Ketua DPD Tasikmalaya Ai Saroh, Sekretaris Dendi, Ketua Harian Jajat Sudrajat, dan unsur pengurus lainnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Disparbud Jabar tersebut, Ujang Sutarman menyampaikan keprihatinannya terhadap lemahnya penerapan standar keselamatan kerja (K3) dan belum adanya jaminan asuransi bagi wisatawan di sejumlah tempat wisata yang dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah.

“Banyak pengelola tempat wisata yang lebih mementingkan aspek keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Ini sangat merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa wisata. Sudah seharusnya keselamatan menjadi prioritas utama,” tegas Ujang.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pentingnya keterlibatan pemerintah provinsi dalam menyusun kebijakan tegas agar seluruh pengelola wisata wajib menyediakan jaminan asuransi sebagai bagian dari harga tiket masuk.

Audiensi diterima oleh Asep Maulana, Analis Aparatur Sumber Daya Manusia Disparbud Jabar, yang hadir mewakili Kepala Dinas. Dalam tanggapannya, Asep menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan oleh LSM Prabhu dan berjanji akan menindaklanjuti secara bertahap.

“Kami akan melakukan klarifikasi dan pendataan terhadap berbagai laporan yang masuk. Selanjutnya, program sosialisasi akan disusun dan diarahkan ke kabupaten/kota guna peningkatan kualitas penyelenggaraan destinasi wisata,” jelas Asep.

Terkait absennya jaminan asuransi dalam pembelian tiket di beberapa lokasi wisata, Asep menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan inspeksi langsung ke lapangan dan menyampaikan temuannya kepada pimpinan dinas untuk dirumuskan langkah strategis selanjutnya.

“Kami akan pelajari kondisi faktual di lapangan dan menyampaikan hasilnya sebagai bahan pertimbangan kebijakan lanjutan,” ujarnya.

Melalui audiensi ini, LSM Prabhu Indonesia Jaya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perbaikan tata kelola destinasi wisata yang lebih aman, transparan, dan berpihak kepada masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan dan hak perlindungan sebagai konsumen.

---

Sumber: Kontributor ZN

Editor: Zonanesia.web.id